Thursday, 19 February 2015

Quote Story 1 (pendahuluan + Cerita)

Hai Sahabat Ankoru!!
Kali ini saya akan memberikan kalian apa itu quote dan contohnya. Selain itu, gue juga bakal share cerita yang gue buat dengan imajinasi gue sendiri. Cerita ini termasuk fanfict karena cerita ini gua buat dengan tokoh salah satu member JKT48.

JADI PENSARANKAN?? CEKIDOT!!

Apa itu Quote?

Quotes adalah bahasa Inggris yang bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia adalah tanda petik ("...") atau tanda kutip. Jadi Quotes adalah kata - kata atau kalimat kutipan, yang diambil dari buku , film , atau kata kata seorang publik figur yang dianggap dapat memberi pengaruh baik bagi diri sendiri maupun orang lain. 

Contoh quotes bergambar:






Nah sekian artikel tentang quote beserta contohnya, sekarang kita lanjut ke cerita yang gue buat. Semoga cerita ini berkesan di hati kalian.

CEKIDOT!! ( keterangan : quote yang diberikan ada di bawah teks )

~Semoga Kita dapat Bertemu~

Sudah  menjadi biasa kalo seorang pemuda yang berwajah kurang menarik menjadi jomblo di kampus San Fransokyo. Ya, kata kata itu pas dengan kehidupan gue di kampus tersebut.



Suatu hari, salah satu temen gue ngajak gue ke mall boku dome (merupakan salah satu mall ter besar dan terlengkap di sini) untuk nemenin dia pacaran. Pada awalnya gue gak mau soalnya pasti gue jadi nyamuk yang ngeganggu mereka.



Tapi akhirnya,  gue mau karena kasian hehehe... . Setelah menerima ajakan, guepun  langsung mandi dan mengganti baju gue. Setelah itu, gue langsung ke Boku Dome.

Saat sampai di sana, gue langsung bertemu sama temen gue dan pacarnya. Temen gue nyuruh gue ngikutin dia. Terus gak beberapa lama kemudian, banyak temen temen dari pacar temen gue berkumpul di sebuah restoran yang enak. Ternyata mereka lagi ngumpul bareng. Gue terus ngikutin temen gue. Gue pun ikut ngumpul bersama mereka. Gue pun duduk di antara kerumunan anak muda ( padahal gue juga masih muda ). Gue berusaha membaur di antara mereka yang sudah punya pacar.

Saat gue lagi ngobrol dengan anak anak, temen gue beserta pacarnya dateng menghampiri gue. Mereka dateng dengan seorang wanita Cantik. Wanita itu sangat cantik sampai sampai bersayap seperti malaikat *lho*(kaya bidadari maksudnya hehehe.. ).



Temen gue ngenalin gue dengan wanita itu. Wanita itupun menjulurkan tangannya. Guepun langsung menjabat tanganya. Dia bilang, "Hai, Gue Ve.. Lu Adriel ya?". Dengan perasaan gugup, gue pun menjawab, " Ya gue Adriel.. senang bisa berkenalan dengan lu.". Saat gue selesai ngomong, diapun tersenyum manis. Dan guepun ikut tersenyum.



Guepun berbincang bincang dengan dia selama ngumpul di restoran itu. Selama gue ngobrol dengan dia, gue rasa dia orang yang asik. Gue pun bertukar Pin BB dan nomor HP dengan dia. Gak lama  setelah itu, temen gue ngajakin gue pulang. Gue pun pamitan dengan teman teman termasuk Ve. Saat sampai di rumah, gue rasa hari ini adalah hari yang membahagiakan. 



Keesokan harinya, gue gak ke kampus karena dosennya gak dateng hehehe... (jangan ditiru). Gue  merasa bosan di rumah pada pagi itu. Gue pun iseng iseng liat kontak bbm gue. Saat gue liat liat, gue baru inget punya kontaknya Ve. Dengan maksud iseng iseng, guepun menulis "hai" di kotak pesan dan gue kirim ke dia. Gue berpikir gak akan di bales, soalnya dia pasti kuliah. Gak lama kemudian di bales bbm gue. Guepun kaget dan senang dengan itu.



Gue nanya ke dia kenapa gak kuliah, dia bilang kalo dia kuliahnya siang. Gue pun berbincang bincang via BBM dengan dia. Selama gue berbincang, di mengatakan kalo dia tau gue dari temen gue yang ngajak gue ke Boku Dome. Dia juga mengatakan bahwa dia berkuliah di kampus Chesterfound. Kampus dia gak terlalu jauh dari kampus gue, cuma sekitar 2 km. Lalu dia bilang ke gue kalo dia mau siap siap kuliah dulu. diapun bilang kalo dia senang dengan perbincangan kali ini. Setelah itu, gue merasa bahagia dan itu membangkitkan semangat gue ke kampus hehehe..


Gue pun pergi ke kampus. Saat sampai di sana, gue pergi ke perpus buat nyari artikel tentang bahasa program, cara membuat program, dan cara memperbaiki suatu program. Semua artikel itu gue pake buat bikin skripsi untuk kelulusan gue. Gue nyari Referensi sampe sore, sampe sampe gua lupa makan.

Sekitar jam 6 sore, gue pulang dari kampus. Gue pulang ngelewatin kampus Ve karena itu satu satunya jalan pulang ke rumah gue. Saat gue lewat, gue liat Ve lagi duduk di tangga kampus Chesterfound. Dia kelihatan sedih. Gue langsung ke tempat Ve berada. Saat gue sampai, dia melihat ke arah gue. Saat dia lihat gue, senyum palsu mulai muncul di muka dia. gw bertanya, "Ve, kenapa lu kliatannya murung?". Dia jawab, "Driel, gue gak bisa pulanng... uang gue jatoh di deket kantin kampus..". "Kok bisa jatoh, emang tadi ngapain di kantin?" balas gue. "Gue tadi makan siang sebelum masuk ke kelas. Trus , ada yang ngasih tau gue kalo dosen yang ngajar, datengnya bakal lebih cepet dari jam yang ditentukan. Karena gue panik, gue langsung cepet cepet makannya, trus ngeluarin uang dari kantong secara bersamaan. Setelah gue bayar, gue lari ke kelas sambil megang sisa duit, dan setelah itu duit gue ilang." . Setelah mendengar cerita dia, gue nasihatin dia supaya dia jangan panik kalo di hadapi sesusatu. Lalu, gue ngajak dia balik bareng gue soalnya udah gak mungkin nyari duit dia yang jatoh. Dia nerima ajakan gue. Setelah itu, senyum di muka dia mulai tampak menjadi senyum bahagia. 




Setelah gue nganterin Ve pulang, gue langsung balik ke rumah gue karena hari sudah malam. Saat sampai di rumah, gue langsung mandi lalu ngetik hasil rangkuman gue di perpus kampus. Gue ngetik sampe jam 1 malem. Saat gue mau ngeberesin laptop, Ve BBM gue. Kata dia, "Hai Driel, masih bangun?".  Gue jawab, "Ya masih bangun, ada apa Ve?". "Driel, gue takut di rumah soalnya ortu gue udah tidur, sedangkan gue masih buat skripsi." kata dia. Gue balas, "Yaudah, gue temenin deh, masih banyak gak yang harus di ketik??". Dia jawab, "Iya lumayan banyak". Lalu, guepun bbman sama dia buat nemenin dia buat skripsi.

Gue sama dia bbman kira kira sampe jam 3. Dan setelah itu, di bilang kalo dia senang karena gue udah nemenin dia buat skripsi. Gue pun merasa senang karena bisa ngebangun hubungan gue sama dia jadi makin baik.

Pada pagi harinya, gue bangun agak telat gara gara gue nemenin Ve semaleman. Untung hari itu gak ada kelas jadi gue bisa bangun kapan pun. Dengan mata yang masih belekan, gue pergi ke kamar mandi dan mandi. Lalu gue masak buat sarapan gue. Saat gue makan sarapan gue, Ve bbm gue. Dia nanya, "Driel, hari ini lu ada kelas gak?"."Gak, emang ada apa Ve?" jawab gue. Trus dia bbm, "Driel, hari ini gue mau nyari bahan skripsi, mau nemenin gue gak?" . Karena gue lagi gak ada kelas, gue terima ajakan Ve, sekalian ngebangun hubungan gue sama dia.

Lalu gue nemenin dia. Selama perjalanan gue ngajak ngobrol dia. Gue  sama dia bertukar cerita tentang 

kehidupan kita. Gua berharap dia senang jalan sama gue.
Setelah perjalanan tersebut, hubungan gue semakin dekat dengan dia.
  
Seminggu kemudian, gue berencana nembak dia. Paginya, gue ajak Ve ke taman. Lalu, gue ajak Ve makan di tukang bakso kesukaan gue. Sehabis makan, gue ajak dia ke toko buku untuk nyari novel kesukaan dia. Gue liat dia mukanya seneng. Trus gua anter dia pulang. Pas sampe di rumah dia, dia bilang,"Driel, gue seneng banget seharian ini. Makasih ya.." . "Ya sama sama, gue juga seneng hari ini" jawab gue. Lalu gue ngeluarin sesuatu dari tas yang gue bawa. Sesuatu yang gue kluarin adalah boneka yang digunakan untuk nembak dia. "Eh Ve, *sambil ngasih hadiah secara perlahan* mungkin kita baru kenal sebentar, tapi gue berasa udah ada sesuatu yang timbul diantara kita berdua.". Lalu muka dia terlihat bingung. "*sambil lihat muka Ve* Ve, gue suka sama lu, lu mau gak jadi pacar gue?". Dia pun kaget sambil bingung kesenangan. Jawab Ve, "*dengan muka yang mulai merah* hmmm.. driell.. gue bingung harus jawab apa.. tapi gue seneng kok hari ini.." . lalu gue bilang ke dia, " Yaudah gausah dijawab dlu, gue seneng kalo lu tau perasaan gue.. yaudah, gue pulang dlu ya.." . Dia jawab, "Yaudah driel, *Sambil melambaikan tangannya* hati hati ya."

Setelah sampai di rumah, gue merasa senang dan bimbang. gue masih mikirin jawaban dia. Tapi, walaupun gue bimbang gue sangat merasa senang dengan aksi gue tadi.

Keesokan harinya, gue langsung pergi ke kampus soalnya UAS. Ujian kali ini adalag ujian gue untuk mendapatkan gelar. Jadi gue harus mengerjakan soal dengan baik...

Selama seminggu gue fokus ujian dan selama seminggu juga gua sama Ve gak ketemu. Dan selama itu pula, dia gak jawab pertanyaan gue saat gue nembak dia. Pada hari terkahir ujian, pulangnya gue berencana pergi ke rumah dia sambil bawa bunga. Guepun pulang dari kampus. Lalu gue beli bunga mawar di toko samping kampus.  Dengan perasaan rindu, gue mengendarai motor ke rumah Ve.

Saat sampai di rumah Ve, gue kaget karena  gue lihat Ve ngebawa 2 koper besar. Lalu gue menghampiri dia. "Ve, lu mau kemana?", kata kata gue. lalu dia jawab, "Driel, mungkin ini adalah pertemuan terkahir kita karena gue sama ortu gue harus pergi ke luar negri karena ortu gue dipindah tugaskan...". Dengan kaget dan sedih gue berkata "Ve.. kenapa harus gini...". dia menjawab," Ya gue juga gak tau driel.. gue minta maaf..". Perasaan gue langsung hancur, gue berasa ada sesuatu yang penting diambil dari gue. Lalu gue berkata dengan tidak percaya apa yang terjadi, "*sambil ngasih bunga yang gue beli* Yaudah Ve,  mungkin emang bukan takdir kita untuk selalu bersama, nih bunga buat lu. Gue harap bunga ini dapat mengiatkan lu sama gue". Diapun ngambil sambil meneteskan air mata dan berkata, " Driell, makasih ya atas semua yang lu kasih." . Lalu gue menjawab sambil mengusap air mata dia,"Ya sama sama, gue merasa seneng bisa ketemu wanita kaya lu. Semoga kita dapat bersama lagi ya." .



Lalu diapun tersenyum dan tiba tiba memeluk gue. gue langsung kaget , sedih dan senang. Lalu gue bilang ke dia, " Eh Ve sini gue bantuin lu angkat koper ke dalam mobil." . Dia hanya diam dan  tersenyum. Lalu, diapun membuka pintu mobil dan berkata, "Bye Adriel, semoga kita dapat bertemu lagi..".



Lalu diapun masuk ke mobil dan jalan meninggalkan rumahnya. Saat itu gue merasa sedih, tepatnya sangat sedih karena gue ditinggalkan orang yang sangat gue sukai. Saat gue mau bersiap siap untuk pulang ke rumah, gue mendapat BBM dari Ve yang berisi, "Driel, gue suka sama lu gue mau jadi pacar lu, semoga nanti ada saat kita bersama lagi"..

Pesan yang gue dapat dari dia itu membuat gue kesedihan gue berkurang. Pokoknya campur aduk perasaan gue saat itu. Dan setelah itu kejadian itu kehidupan gue menjadi sebuah perjalanan untuk menunggu Ve kembali..

~TAMAT~






*Terima kasih untuk aplikasi PICLAB yang telah membantu saya membuat quotes

No comments:

Post a Comment